Beberapa bulan yang lalu, lebih tepatnya bulan februari 2014, saya memberanikan diri untuk mengikuti program tahsin yang saya ketahui dari teman kuliah saya dan kebetulan tempatnya juga tidak jauh dari kantor tempat saya bekerja, Jakarta Pusat. Setelah mengikutinya setiap minggu, saya mendapatkan banyak sekali ilmu tajwid yang belum saya ketahui sebelumnya. Salah satunya adalah mengenai sifat-sifat dari setiap huruf Hijaiyah yang terdapat di dalam bahasa Arab. Nah, untuk kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai sifat-sifat ini.
Sifat-sifat huruf dalam Al Qur’an terbagi menjadi dua,
yaitu:
- Sifat yang memiliki lawan kata
- Sifat yang tidak memiliki lawan kata
Berikut ini akan di bahas secara rinci mengenai keduanya.
1. Sifat Yang Memiliki Lawan Kata
Sifat yang memiliki lawan kata
ada lima buah, yaitu:
- Hams >< Jahr
- Syiddah >< Rokhowah
- Isti'la >< Istifal
- Itbaq >< Infitah
- Idzlaq >< Ishmat
Penjelasan
- Hams
Penjelasan
- Hams
Menurut bahasa, Hams artinya
suara yang samar. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan yang disertai dengan keluarnya nafas. Huruf-hurufnya
berjumlah 10, yakni:
ت - ك - س - ص - ج - ش - هـ - ث - ح - ف
- Jahr
Menurut
bahasa artinya jelas. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang tidak disertai dengan keluarnya nafas.
Huruf-hurufnya ada 18, yaitu selain huruf Hams.
- Syiddah
Menurut bahasa, syiddah artinya
kuat. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf dalam keadaan suara
yang tertekan karena sangat bergantung kepada makhrajnya. Huruf-hurufnya
berjumlah 8, yakni:
ت - ك - ب - ق - ط - د - ج - ا
- Tawassut
Tawasut merupakan pertengahan
antara Syiddah dan Rokhowah. Menurut bahasa artinya sedang. Sedangkan menurut
istilah adalah pengucapan suara yang
tidak terlalu tertahan sehingga terdengar agak lemah. Huruf-hurufnya
berjumlah 5 buah, yaitu:
ر – م – ع – ن – ل
- Rokhowah
Menurut bahasa, artinya lemah. Sedangkan menurut
istilah, artinya adalah pengucapan huruf
yang disertai terlepasnya suara dengan bebas, karena tidak terlalu
bergantung kepada makhrajnya. Huruf-hurufnya berjumlah 15, yaitu huruf yang selain dari huruf Syiddah dan
Tawasut.
- Isti'la
Menurut bahasa, artinya adalah
terangkat. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang disertai terangkatnya lidah ke atas langit-langit.
Huruf-hurufnya berjumlah 7, yakni:
ق – غ – ص – ض - ط – ظ – خ
- Istifal
Menurut
bahasa, artinya menurun. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf
disertai turunnya lidah dari langit-langit. Huruf-hurufnya berjumlah 21, yaitu selain dari huruf Isti’la.
- Itbaq
Menurut
bahasa artinya lengket. Sedangkan menurut istilah artinya pengucapan huruf dalam keadaan bertemunya lidah dengan langit-langit.
Huruf-hurufnya ada 4, yaitu:
ص – ض - ط – ظ
- Infitah
Menurut
bahasa, artinya adalah terpisah. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf disertai dengan menjauhnya
lidah dari langit-langit. Huruf-hurufnya berjumlah 23, yaitu selain dari huruf
Itbaq.
- Idzlaq
Menurut
bahasa artinya bagian lancip lidah. Sedangkan menurut istilah adalah huruf yang
pengucapannya mudah keluar karena makhrajnya dari ujung lidah dan bibir.
Huruf-hurufnya ada 6, yaitu:
ب - ل - ن - م - ر – ف
- Ishmat
Menurut
bahasa artinya tertahan. Sedangkan menurut istilah artinya adalah huruf yang
pengucapannya keluar secara tertahan, karena relatif sulit. Huruf-hurufnya
berjumlah 22, yaitu selain dari huruf Idzlaq.
2. Sifat Yang tidak memiliki Lawan Kata
- Shofir
yaitu huruf yang pengucapannya menyerupai suara burung. sedangkan menurut istilah adalah tambahan suara yang keluar dari dua buah bibir. Hurufnya ada 3 buah, yaitu ز - س
- ص
- Qalqalah
Yaitu huruf
yang pengucapannya bergetar. Menuruf istilah, artinya adalah pengucapan huruf
sukun yang disertai getaran suara pada makhrajnya sehingga terdengar suara yang
kuat. Jumlah hurufnya ada 5 buah, yaitu ق - ط - د - خ - ب
- Tafasysyi
Tafasysyi
artinya menyebar. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf dengan
angin tersebar di dalam mulut. Sifat ini hanya dimiliki oleh huruf ش
- Layin
Artinya
adalah lembut. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf secara lembut
yang tidak dipaksakan, yaitu ketika tanda baca sebelumnya berharakat fathah. Sifat
ini hanya di miliki oleh huruf ي dan و
- Istitholah
Artinya
adalah memanjang. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang
disertai dengan memanjangnya suara dari pangkal sampai ujung lidah. Sifat ini
hanya dimiliki oleh huruf ض
- At Takrir
Artinya
adalah mengulang. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang
disertai dengan bergetarnya ujung lidah. Sifat huruf ini hanya dimilikioleh
huruf ر (ro’)
- Inhirof
Artinya
adalah miring. Menurut istilah artinya adalah huruf yang pengucapannya miring setelah
keluar dari ujung lidah. Hurufnya adalah ل dan ر. Huruf lam, pengucapannya miring ke bagian punggung lidah, sedangkan huruf lam pengucapannya miring ke bagian permukaan lidah.
Dari paparan sifat huruf di atas,
kita dapat simpulkan bahwa setiap huruf memiliki banyak sifat. Misalnya saja
adalah huruf ر (ro’)
memiliki sifat :
- § Dari segi
nafas memiliki sifat Jahr
- § Dari segi
kuat pengucapannya memiliki sifat Tawasut
- § Dari segi
terangkatnya lidah memiliki sifat Istifal
- § Dari segi bertemunya
lidah dengan langit-langit memiliki sifat infitah
- § Dari segi
mudah atau susah mengeluarkannya memiliki sifat Itbaq
- Untuk sifat
lainnya, memiliki sifat At Takrir dan Inhirof
Demikian yang dapat saya jelaskan, semoga bermanfaat.
Sumber: Buku Pedoman Dauroh Al Qur'an karya Ust. Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh,LC
Menurut bahasa, Hams artinya
suara yang samar. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan yang disertai dengan keluarnya nafas. Huruf-hurufnya
berjumlah 10, yakni:
ت - ك - س - ص - ج - ش - هـ - ث - ح - ف
- Jahr
- Syiddah
Menurut bahasa, syiddah artinya
kuat. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf dalam keadaan suara
yang tertekan karena sangat bergantung kepada makhrajnya. Huruf-hurufnya
berjumlah 8, yakni:
ت - ك - ب - ق - ط - د - ج - ا
- Tawassut
Tawasut merupakan pertengahan
antara Syiddah dan Rokhowah. Menurut bahasa artinya sedang. Sedangkan menurut
istilah adalah pengucapan suara yang
tidak terlalu tertahan sehingga terdengar agak lemah. Huruf-hurufnya
berjumlah 5 buah, yaitu:
ر – م – ع – ن – ل
- Rokhowah
- Isti'la
Menurut bahasa, artinya adalah
terangkat. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang disertai terangkatnya lidah ke atas langit-langit.
Huruf-hurufnya berjumlah 7, yakni:
ق – غ – ص – ض - ط – ظ – خ
Menurut
bahasa, artinya menurun. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf
disertai turunnya lidah dari langit-langit. Huruf-hurufnya berjumlah 21, yaitu selain dari huruf Isti’la.
Menurut
bahasa artinya lengket. Sedangkan menurut istilah artinya pengucapan huruf dalam keadaan bertemunya lidah dengan langit-langit.
Huruf-hurufnya ada 4, yaitu:
ص – ض - ط – ظ
Menurut
bahasa, artinya adalah terpisah. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf disertai dengan menjauhnya
lidah dari langit-langit. Huruf-hurufnya berjumlah 23, yaitu selain dari huruf
Itbaq.
Menurut
bahasa artinya bagian lancip lidah. Sedangkan menurut istilah adalah huruf yang
pengucapannya mudah keluar karena makhrajnya dari ujung lidah dan bibir.
Huruf-hurufnya ada 6, yaitu:
ب - ل - ن - م - ر – ف
Menurut
bahasa artinya tertahan. Sedangkan menurut istilah artinya adalah huruf yang
pengucapannya keluar secara tertahan, karena relatif sulit. Huruf-hurufnya
berjumlah 22, yaitu selain dari huruf Idzlaq.
2. Sifat Yang tidak memiliki Lawan Kata
- Shofir
yaitu huruf yang pengucapannya menyerupai suara burung. sedangkan menurut istilah adalah tambahan suara yang keluar dari dua buah bibir. Hurufnya ada 3 buah, yaitu ز - س
- ص
- Qalqalah
Yaitu huruf
yang pengucapannya bergetar. Menuruf istilah, artinya adalah pengucapan huruf
sukun yang disertai getaran suara pada makhrajnya sehingga terdengar suara yang
kuat. Jumlah hurufnya ada 5 buah, yaitu ق - ط - د - خ - ب
- Tafasysyi
Tafasysyi
artinya menyebar. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf dengan
angin tersebar di dalam mulut. Sifat ini hanya dimiliki oleh huruf ش
- Layin
Artinya
adalah lembut. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf secara lembut
yang tidak dipaksakan, yaitu ketika tanda baca sebelumnya berharakat fathah. Sifat
ini hanya di miliki oleh huruf ي dan و
- Istitholah
Artinya
adalah memanjang. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang
disertai dengan memanjangnya suara dari pangkal sampai ujung lidah. Sifat ini
hanya dimiliki oleh huruf ض
- At Takrir
Artinya
adalah mengulang. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang
disertai dengan bergetarnya ujung lidah. Sifat huruf ini hanya dimilikioleh
huruf ر (ro’)
- Inhirof
Artinya
adalah miring. Menurut istilah artinya adalah huruf yang pengucapannya miring setelah
keluar dari ujung lidah. Hurufnya adalah ل dan ر. Huruf lam, pengucapannya miring ke bagian punggung lidah, sedangkan huruf lam pengucapannya miring ke bagian permukaan lidah.
Dari paparan sifat huruf di atas,
kita dapat simpulkan bahwa setiap huruf memiliki banyak sifat. Misalnya saja
adalah huruf ر (ro’)
memiliki sifat :
- § Dari segi nafas memiliki sifat Jahr
- § Dari segi kuat pengucapannya memiliki sifat Tawasut
- § Dari segi terangkatnya lidah memiliki sifat Istifal
- § Dari segi bertemunya lidah dengan langit-langit memiliki sifat infitah
- § Dari segi mudah atau susah mengeluarkannya memiliki sifat Itbaq
- Untuk sifat lainnya, memiliki sifat At Takrir dan Inhirof
Demikian yang dapat saya jelaskan, semoga bermanfaat.
Sumber: Buku Pedoman Dauroh Al Qur'an karya Ust. Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh,LC