Rabu, 25 Juni 2014

Belajar Tahsin Yuuk: Sifat Sifat Huruf Hijaiyah


Beberapa bulan yang lalu, lebih tepatnya bulan februari 2014, saya memberanikan diri untuk mengikuti program tahsin yang saya ketahui dari teman kuliah saya dan kebetulan tempatnya juga tidak jauh dari kantor tempat saya bekerja, Jakarta Pusat. Setelah mengikutinya setiap minggu, saya mendapatkan banyak sekali ilmu tajwid yang belum saya ketahui sebelumnya. Salah satunya adalah mengenai sifat-sifat dari setiap huruf Hijaiyah yang terdapat di dalam bahasa Arab. Nah, untuk kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai sifat-sifat ini.

Dalam masing-masing huruf Hijaiyah memiliki beberapa sifat dari segi pengucapan. Minimal satu huruf hijaiyah memiliki lima sifat, dan maksimalnya memiliki tujuh sifat.


Sifat-sifat huruf dalam Al Qur’an terbagi menjadi dua, yaitu:
  1. Sifat yang memiliki lawan kata
  2. Sifat yang tidak memiliki lawan kata

Berikut ini akan di bahas secara rinci mengenai keduanya.

 1. Sifat Yang Memiliki Lawan Kata

Sifat yang memiliki lawan kata ada lima buah, yaitu:

  • Hams >< Jahr
  • Syiddah >< Rokhowah
  • Isti'la >< Istifal
  • Itbaq >< Infitah
  • Idzlaq >< Ishmat


Penjelasan

  • Hams

Menurut bahasa, Hams artinya suara yang samar. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan yang disertai dengan keluarnya nafas. Huruf-hurufnya berjumlah 10, yakni:

ت - ك - س - ص - ج - ش - هـ  - ث - ح - ف
  • Jahr
Menurut bahasa artinya jelas. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang tidak disertai dengan keluarnya nafas. Huruf-hurufnya ada 18, yaitu selain huruf Hams.

  • Syiddah
Menurut bahasa, syiddah artinya kuat. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf dalam keadaan suara yang tertekan karena sangat bergantung kepada makhrajnya. Huruf-hurufnya berjumlah 8, yakni:

ت - ك - ب - ق - ط - د - ج - ا
  • Tawassut
Tawasut merupakan pertengahan antara Syiddah dan Rokhowah. Menurut bahasa artinya sedang. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan suara yang tidak terlalu tertahan sehingga terdengar agak lemah. Huruf-hurufnya berjumlah 5 buah, yaitu:

ر – م – ع – ن – ل
  • Rokhowah
Menurut bahasa, artinya lemah. Sedangkan menurut istilah, artinya adalah pengucapan huruf yang disertai terlepasnya suara dengan bebas, karena tidak terlalu bergantung kepada makhrajnya. Huruf-hurufnya berjumlah 15, yaitu huruf yang selain dari huruf Syiddah dan Tawasut.

  • Isti'la
Menurut bahasa, artinya adalah terangkat. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang disertai terangkatnya lidah ke atas langit-langit. Huruf-hurufnya berjumlah 7, yakni:

ق – غ – ص – ض - طظ – خ
  • Istifal
Menurut bahasa, artinya menurun. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf disertai turunnya lidah dari langit-langit. Huruf-hurufnya berjumlah 21, yaitu selain dari huruf Isti’la.

  • Itbaq
Menurut bahasa artinya lengket. Sedangkan menurut istilah artinya pengucapan huruf dalam keadaan bertemunya lidah dengan langit-langit. Huruf-hurufnya ada 4, yaitu:

ص – ض - طظ
  • Infitah
Menurut bahasa, artinya adalah terpisah. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf disertai dengan menjauhnya lidah dari langit-langit. Huruf-hurufnya berjumlah 23, yaitu selain dari huruf Itbaq.

  • Idzlaq
Menurut bahasa artinya bagian lancip lidah. Sedangkan menurut istilah adalah huruf yang pengucapannya mudah keluar karena makhrajnya dari ujung lidah dan bibir. Huruf-hurufnya ada 6, yaitu:

ب - ل - ن - م - ر – ف
  • Ishmat
Menurut bahasa artinya tertahan. Sedangkan menurut istilah artinya adalah huruf yang pengucapannya keluar secara tertahan, karena relatif sulit. Huruf-hurufnya berjumlah 22, yaitu selain dari huruf Idzlaq.


    2. Sifat Yang tidak memiliki Lawan Kata


  • Shofir
yaitu huruf yang pengucapannya menyerupai suara burung. sedangkan menurut istilah adalah tambahan suara yang keluar dari dua buah bibir. Hurufnya ada 3 buah, yaitu ز - س - ص

  • Qalqalah
Yaitu huruf yang pengucapannya bergetar. Menuruf istilah, artinya adalah pengucapan huruf sukun yang disertai getaran suara pada makhrajnya sehingga terdengar suara yang kuat. Jumlah hurufnya ada 5 buah, yaitu ق - ط - د - خ - ب

  • Tafasysyi
Tafasysyi artinya menyebar. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf dengan angin tersebar di dalam mulut. Sifat ini hanya dimiliki oleh huruf ش

  • Layin
Artinya adalah lembut. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf secara lembut yang tidak dipaksakan, yaitu ketika tanda baca sebelumnya berharakat fathah. Sifat ini hanya di miliki oleh huruf  ي dan و

  • Istitholah
Artinya adalah memanjang. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang disertai dengan memanjangnya suara dari pangkal sampai ujung lidah. Sifat ini hanya dimiliki oleh huruf ض


  • At Takrir
Artinya adalah mengulang. Sedangkan menurut istilah adalah pengucapan huruf yang disertai dengan bergetarnya ujung lidah. Sifat huruf ini hanya dimilikioleh huruf ر (ro’)

  • Inhirof
Artinya adalah miring. Menurut istilah artinya adalah huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah. Hurufnya adalah ل dan ر. Huruf lam, pengucapannya miring ke bagian punggung lidah, sedangkan huruf lam pengucapannya miring ke bagian permukaan lidah.


Dari paparan sifat huruf di atas, kita dapat simpulkan bahwa setiap huruf memiliki banyak sifat. Misalnya saja adalah huruf ر (ro’) memiliki sifat :
  • §  Dari segi nafas memiliki sifat Jahr
  • §  Dari segi kuat pengucapannya memiliki sifat Tawasut
  • §  Dari segi terangkatnya lidah memiliki sifat Istifal
  • §  Dari segi bertemunya lidah dengan langit-langit memiliki sifat infitah
  • §  Dari segi mudah atau susah mengeluarkannya memiliki sifat Itbaq
  • Untuk sifat lainnya, memiliki sifat At Takrir dan Inhirof

Demikian yang dapat saya jelaskan, semoga bermanfaat.

Sumber: Buku Pedoman Dauroh Al Qur'an karya Ust. Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh,LC

Jumat, 10 Januari 2014

Berdakwah Dengan Perbuatan

Saya ingin sedikit berbagi cerita.. semoga bermanfaat.


# Pagi-pagi di kantor
Pagi itu saya sedang duduk di meja kantor (baru beberapa menit tiba). Disana saya juga masih dibilang Junior, karena saya baru sebulan lebih masuk kerja. Tiba-tiba ada yang mencolek punggung saya dari belakang. Ternyata ia adalah senior saya yang umurnya hanya berbeda tiga tahun dengan saya.
Senior : “Siti”.
Saya : “Eh..?(Langsung nengok). Eh.. iya mbak? “.
Senior : “Sholat Dhuha yuuk..”.
Saya : “Hehehe ayuk ayuuk (Nyengir)”. dalam hati berkata: “Tumben..:D”.
Saya heran, selama sebulan lebih ini, hampir tiap pagi Sholat dhuha nggak ada yang nemenin ataupun ngajak. Bahkan pagi-pagi pun mereka adem ayem aja. Sibuk masing-masing. Palingan ketemu juga di Mushola.
Semenjak saat itu, senoir saya tersebut semangat sekali untuk mengajak saya Sholat Dhuha. Awalnya pun hanya saya dan dia, tapi kemudian ada yang ikut gabung, dan ada lagi. jadi, setiap Sholat dhuha, barengan. (Alhamdulillah).


#Di suatu pagi berikutnya
Saya melihat kedua senior saya sudah tiba dan sedang duduk dimejanya. Saya samperin deh..buat ngajakin Sholat Dhuha.
Saya : “Mba, Sholat Dhuha yuk,,”.
Senior 1 : “Ayuk.. ”.
Senior 2 : “Tunggu bentar, aku lagi makan.”
Saya : “Okeh..:)”.
Senior 1 : “Kerudung kamu lebar banget. Tebel gitu. Kamu pake dobel yah? (Sambil megang kerudung saya)”
Saya : “Oh,, kalau yang ini nggak mbak, soalnya kerudungnya udah tebel dan lebar dari sananya. Kalo model yang biasa saya pakai itu, baru saya dobel. hehe”.
Senior 1 : “Kenapa? Carang yah?”
Saya : “Iyah mbak, ntar keliatan leher sama kupingnya. Nggak enak gitu, risih. Terus biar nutupin dada juga.”.
Senior 1 & 2 : “Oooh.. (angguk-angguk kepala)”.
Senior 1 : “Kerudungku ini nggak di dobel. Tipis gini. Keliatan nggak tuh..?(ngasih liat kerudung yang dipakainya)”.
Saya : “Iyah mbak, kelilatan tuh..:D”
Senior 2 : “Aku juga nih.. carang.. ya kan? (Sambil ngunyem)”.
Saya : “Iya mbak. hehe”
Senior 1 : ‘Gimana sih caranya pake dobel gitu?’
Saya : “Kalo pake kerudung di dobel itu, ya di rangkap mba.. jadi, yang jadi kerudung luar itu di taruh di luar, terus ditindihin sama kerudung yang buat dalemnya. abis itu ditekuk deh.. kayak kita pake kerudung biasa aja..gampang kok.. beneran deh..:D”.
Senior 1 & 2 : “Hmm..(sambil mikir)”


Setelah selesai sholat ketika menuruni tangga, senior saya yang pertama berkata:
Senior 1 : “Siti. menurutmu.. penampilanku ini yang mana yang belum sesuai? (Ngelirik penampilannya)”.
Saya : “(Sambil merhatiin dari atas sampai bawah) hmm… Kaos kaki harusnya pake mba..:D terus kerudungnya carang..”
Senior 1 : “Baju? baju?”
Saya : “Hemm.. udah sesuai mba, nggak ngetat. Mba juga pake rok terus. tinggal disempurnain ajah (Nyengir)”
Senior 1 : “Oh.. gitu yah.. hehe iya yah, harusnya pake kaos kaki. kan kaki itu aurat yah? hehe”.
Saya : “Iya mbak..:D”.
Senior 1 : “belajar dikit-dikit”.
Saya : “Hehe iya mbak.. pelan-pelan” (Alhamdulillah)


# Beberapa minggu kemudian
Saat itu, saya tidak pulang tepat waktu dikarenakan harus lembur.
Ketika saya akan mengambil air wudhu untuk sholat maghrib, senior saya yang kedua tiba-tiba berkata dari belakang sembari melihat saya dari cermin yang memantul didepannya.
Senior : “Siti. Aku pengen pake baju kayak kamu !”
Saya : “Eh..” langsung melirik.
Senior : “Pengen pake baju yang kayak kamu gitu. Syar’i gitu loh..”.
Saya : “Ooh..hehe” (Nyengir lebar).
Senior : “Pengen beli baju kayak kamu. Gimana yah?”.
Saya : “Waah.. bagus tuh mba. Pake ajah, enak loh dipakenya. Anget, aman, terus nggak risih mba..hehehe”.
Senior : “Bajuku sedikit yang kayak gitu. pengen beli dulu.”
Saya : “Ia.. belilah mbaa..:D”
Senior : “Iah.. aku pengen beli buat gonta-ganti. Mau ngumpulin dulu. Biar banyak. hehehe. Tapi.. aku banyak dosa nih.. “.
Saya : “Ya ampun mbak.. saya juga banyak dosa. Semua manusia punya dosa. Ayo mba.. pake..:)” (Alhamdulillah).

#
Sobat, bagaimana menurutmu tentang percakapan di atas?
Kenapa senior saya tersebut tiba-tiba berkata seperti itu? Ya.. karena menurutnya, apa yang telah kita lakukan tersebut menarik hatinya. Membuatnya ingin seperti kita - ingin menggunakan pakaian syar’i dsb - karena mungkin baginya hal tersebut terlihat rapi, nyaman, dan juga anggun.
Kenapa bisa sih?
karena, apa yang kita tunjukkan, itulah yang mereka nilai. Mereka melihat, mendengar bahkan mengamati gerak-gerik kita. Jika hal tersebut membuatnya menjadi tertarik untuk melakukan hal yang menuju lebih baik lagi, maka secara tidak langsung kita telah berdakwah. Ya. Berdakwah dengan perbuatan.
Dakwah tidak mesti selalu dengan omongan dan juga tulisan. Karena saya memang bukan tipe orang yang pandai untuk berorasi, maupun berkata-kata dan menulis.Dakwah juga bisa dilakukan melalui perilaku dan perbuatan kita.


Saya masih ingat ketika Mentor saya waktu SMA berkata:
“Dakwah itu tidak mesti dengan kata-kata dan juga tulisan. Dakwah juga bisa dilakukan dengan perbuatan dan budi pekerti kita, akhlak yang mulia. Jika kita mampu menunjukkan kepada mereka bahwa Islam itu indah, Muslimah itu Anggun, Insyaallah kita telah berdakwah untuk mereka. Asalkan kita tetap Istiqomah”


Insyaallah jika niat kita baik, Allah akan memudahkan. :)


Semoga Allah selalu memberikan hidayahnya kepada kita. Aaamiin..



Kamis, 09 Januari 2014

10 Tips untuk Keamanan Android



Android.
Apa itu Android? Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google.Inc. Sistem operasi ini digunakan untuk perangkat seperti: komputer, Smartphone, tablet, maupun telepon selular.
Siapa sih yang tidak tahu Android?
Zaman semakin canggih dan modern. Nama Android sangatlah terkenal di kalangan pengguna Smartphone saat ini.


Dengan sekitar 53 % dari pangsa pasar (menurut comScore), sebagian besarnya dari pemilik Smartphone memiliki platform Android pada perangkat mereka. (termasuk saya)
Sayangnya, popularitas pada Android juga menjadi target favorit bagi para Hacker Mobile.

Cameron Camp, Peneliti keamanan dengan ESET, menawarkan sepuluh tips untuk mengamankan perangkat Android anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tetapkan Google Play untuk setiap pengambilan Aplikasi

Anda menemukan sebuah aplikasi pada Website yang menipu? meskipun terlihat sama seperti dari Google Play, itu bisa saja berisikan kejutan yang berbahaya, Camp memperingatkan.
“Aktor yang jahat membungkus aplikasi tradisional dengan software berbahaya yang dapat meng-hack perangkat anda, mengirim pesan SMS premium, merekam semua interaksi anda dan mengirimkannya ke luar negeri, atau berbagai macam kemungkinan lainnya,” Katanya. “Angry Birds adalah aplikasi populer yang telah di bungkus dengan cara ini, tetapi banyak aplikasi populer lainnya yang bisa saja telah di bungkus sama persis”.

2. Menggunakan kunci yang simple

Password-mengunci ponsel anda merupakan langkah pertama.
Tetapi, ada aplikasi sederhana yang menerapkan teknik pembuka kunci (Unlocking) yang lain -biasa kita sebut dengan Think Gestures- yang dapat melakukan keajaiban untuk mencegah mata-mata pengintip dari pengunduhan informasi pribadi anda, kata Camp.
Contohnya termasuk Aplikasi pengunci (App Lock) dan Sidik Jari Pengunci (Fingerprint Locks), katanya.

3. Pilihlah Jaringan anda dengan Bijaksana

Semua jaringan tidak diciptakan sama.
Hubungkan dengan yang anda kenal dan percaya saja, dan waspadalah terhadap Hot Spot  tanpa jaminan di kota.
Selain itu, tunggu sampai anda tiba di rumah untuk lapisan keamanan tambahan untuk transaksi yang sensitif, atau idealnya menggunakan komputer anda di rumah (yang memiliki pengaturan keamanan yang sangat baik serta perlindungan yang aman. Benar kan?)

4. Baca dengan baik perjanjian tertulis pada aplikasi

Apakah aplikasi lucu yang anda download memiliki akses ke semua rahasia ponsel anda?
Terkadang User Agreements itu menipu dalam hal berbagi data.
Sebelum anda men-download sebuah aplikasi, pastikan anda mengerti data apa yang dapat di aksesnya, dan apa yang dapat dilakukannya dengan data tersebut.

5. Memiliki fungsi “Remote Control”

Jika ponsel anda hilang, milikilah cara untuk memberikan perintah dari jarak jauh untuk menghapus data sensitif dan/atau melacaknya menggunakan GPS atau teknologi lainnya.
“Setidaknya anda akan mengetahui dimana tempat untuk mulai mencari, meskipun jika tertimbun di kursi belakang mobil anda,” Kata Camp.
Contoh aplikasi yang didalamnya terdapat remote control dan layanan lokasi service yaitu Seek Droid dan Android Lost.

6. Kurangi Aplikasi

Perangkat anda akan lebih cepat, lebih aman, dan tidak terlalu rentan terhadap masalah jika anda memangkas lebih sedikit aplikasi menjadi aplikasi yang dibutuhkan saja. Plus bonus: Baterai anda akan berterima kasih, pesan Camp

7. Memiliki rencana cadangan

Ponsel hilang, dicuri, lupa ada dimana, didorong dari atas, atau terkena air/terendam. (kebanyakan hilang).

jika anda menghilangkan ponsel anda atau merusaknya, milikilah cara untuk menyelamatkan kontak anda, file dan informasi pribadi lainnya. Ada aplikasi seperti My Backup Pro dan Super Back Up yang mem-back up  data anda jika kasus tersebut terjadi.

8. Perhatikan Aplikasi Keamanan Mobile

Tidak ingin khawatir tentang penipuan berikutnya yang melanda ponsel anda? Temukan sebuah aplikasi yang dapat bertindak sebagai penjaga keamanan dan membuat anda tetap waspada, seperti yang anda gunakan pada komputer rumah. Banyak vendor keamanan utama yang membuat aplikasi unuk android, termasuk ESET, Avast, Lookout, Symantec, AVG dan Kaspersky.

9. Hati-hati dengan SMS Palsu

Mendapatkan pesan yang mengatakan bahwa perangkat mobile anda akan segera dikenakan azab tertentu? Periksa link sebelum anda meng-klik nya, mungkin hal itu akan mengirimkan anda pada perburuan liar melalui situs jahat yang mencoba untuk menipu anda.
Malware yang menyamar sebagai aplikasi keamanan yang juga di kenal sebagai “scareware” adalah beberapa penipuan yang paling banyak di Android dalam beberapa bulan terakhir.

10. Kunci Otomatis Barang-barang berharga anda

Jika perangkat anda didiamkan di sekitar anda, telah otomatis mengunci sendiri. Dengan cara ini, jika ponsel anda di curi, informasi yang anda miliki akan aman lebih lama ketika anda mengaktifkan “remote control” anda. Anda memiliki salah satunya kan?

Sumber: http://www.csoonline.com/slideshow/detail/83243/10-tips-for-Android-security

Jumat, 30 November 2012

Jangan Anda Bersedih, Sesungguhnya Allah bersama kita


Ungkapan ini dituangkan oleh Rasul kita, Muhammad SAW disalah satu waktu kritis yang dialaminya. Pada saat itu seluruh dunia mengepungnya, sedangkan beliau berada didalam gua persembunyiannya menghindari kejaran dari musuh-musuuhnya. Mereka mengejarnya dari selluruh penjuru dan mengawasi semua jalan yang akan dilaluinya serta menutup pintu keluar agar beliau tidak dapat lolos. Akan tetapi, mereka tidak mampu menutup celah mana pun atau mengawasi suatu jalan pun dan akhirnya usaha mereka terputus di tengah jalan.
Disana ada pintu Allah yang selalu terbuka bagi orang yang ingin mendekat kepada-Nya dari kalangan orang-orang yang menyeru-Nya. Allah selalu mengulurkan tali pertolongan bagi orang-orang yang dikasihi-Nya. Seperti yang dibisikkan Nabi Muhammad SAW kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq yang sedang bersamanya didalam gua hiro :
Janganlah kamu bersedih hati. Sesungguhnya Allah beserta kita.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad)
Allah ada bersama kita, melihat kita, dan memelihara kita. Allah beserta kita, meliputi, dan melindungi kita. Allah beserta kita membela dan menerima amal kita. Allah beserta kita melalui pemeliharaan dan perhatian-Nya. Allah beserta kita melalui perlindungan dan kecukupan-Nya. Jika Allah beserta kita, maka kita tidak takut dan tidak akan terkalahkan. Allah beserta kita, maka kita tidak akan terhina dan tidak akan kecewa. Allah beserta kita sekalipun seluruh dunia bersama kita.
Mahasuci Allah yang telah melindungi Rasul-Nya dari ulah para pendengki, para pesaing, dan para penjahat. Mahasuci Allah yang menjadikan kesudahan yang baik bentuknya dan kekalahan dialami oleh musuh-musuhnya. Mahasuci Allah yang melapangkan dada Rasul-nya, meninggikan sebutannya, mengangkat derajatnya, dan membesarkan pahalanya. Mahasuci Allah yang telah memperlihatkan kepada Rasul-Nya panji-panji kekafiran tercabik-cabik, benteng kebathilan terbakar, dan divisi-divisi keimanan bertambah kuat daya pukulnya.
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan dating serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)” (QS. Al-Fath (48) : 1-3).
Jadi kesimpulannya adalah, jika kita dalam keadaan serba terjatuh dan serasa kehidupan kita sudah tidak memiliki harapan lagi seakan-akan merasa bahwa kita hidup sendirian dan tidak ada yang dapat menolong lagi, sadarilah bahwa Allah selalu ada bersama kita. Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya yang meminta pertolongan kepada-nya. Allah selalu mengawasi kita. Allah tidak akan membiarkan kita sendirian. Bahkan, orang-orang terdekat kita pun bisa saja akan meninggalkan kita, tidak dengan Allah yang selalu menemani hambanya yang bertaqwa padanya.

Ingatlah Allah disaat kita senang, maka Allah akan mengingat kita disaat kita susah

Wallahualam..