Jumat, 10 Januari 2014

Berdakwah Dengan Perbuatan

Saya ingin sedikit berbagi cerita.. semoga bermanfaat.


# Pagi-pagi di kantor
Pagi itu saya sedang duduk di meja kantor (baru beberapa menit tiba). Disana saya juga masih dibilang Junior, karena saya baru sebulan lebih masuk kerja. Tiba-tiba ada yang mencolek punggung saya dari belakang. Ternyata ia adalah senior saya yang umurnya hanya berbeda tiga tahun dengan saya.
Senior : “Siti”.
Saya : “Eh..?(Langsung nengok). Eh.. iya mbak? “.
Senior : “Sholat Dhuha yuuk..”.
Saya : “Hehehe ayuk ayuuk (Nyengir)”. dalam hati berkata: “Tumben..:D”.
Saya heran, selama sebulan lebih ini, hampir tiap pagi Sholat dhuha nggak ada yang nemenin ataupun ngajak. Bahkan pagi-pagi pun mereka adem ayem aja. Sibuk masing-masing. Palingan ketemu juga di Mushola.
Semenjak saat itu, senoir saya tersebut semangat sekali untuk mengajak saya Sholat Dhuha. Awalnya pun hanya saya dan dia, tapi kemudian ada yang ikut gabung, dan ada lagi. jadi, setiap Sholat dhuha, barengan. (Alhamdulillah).


#Di suatu pagi berikutnya
Saya melihat kedua senior saya sudah tiba dan sedang duduk dimejanya. Saya samperin deh..buat ngajakin Sholat Dhuha.
Saya : “Mba, Sholat Dhuha yuk,,”.
Senior 1 : “Ayuk.. ”.
Senior 2 : “Tunggu bentar, aku lagi makan.”
Saya : “Okeh..:)”.
Senior 1 : “Kerudung kamu lebar banget. Tebel gitu. Kamu pake dobel yah? (Sambil megang kerudung saya)”
Saya : “Oh,, kalau yang ini nggak mbak, soalnya kerudungnya udah tebel dan lebar dari sananya. Kalo model yang biasa saya pakai itu, baru saya dobel. hehe”.
Senior 1 : “Kenapa? Carang yah?”
Saya : “Iyah mbak, ntar keliatan leher sama kupingnya. Nggak enak gitu, risih. Terus biar nutupin dada juga.”.
Senior 1 & 2 : “Oooh.. (angguk-angguk kepala)”.
Senior 1 : “Kerudungku ini nggak di dobel. Tipis gini. Keliatan nggak tuh..?(ngasih liat kerudung yang dipakainya)”.
Saya : “Iyah mbak, kelilatan tuh..:D”
Senior 2 : “Aku juga nih.. carang.. ya kan? (Sambil ngunyem)”.
Saya : “Iya mbak. hehe”
Senior 1 : ‘Gimana sih caranya pake dobel gitu?’
Saya : “Kalo pake kerudung di dobel itu, ya di rangkap mba.. jadi, yang jadi kerudung luar itu di taruh di luar, terus ditindihin sama kerudung yang buat dalemnya. abis itu ditekuk deh.. kayak kita pake kerudung biasa aja..gampang kok.. beneran deh..:D”.
Senior 1 & 2 : “Hmm..(sambil mikir)”


Setelah selesai sholat ketika menuruni tangga, senior saya yang pertama berkata:
Senior 1 : “Siti. menurutmu.. penampilanku ini yang mana yang belum sesuai? (Ngelirik penampilannya)”.
Saya : “(Sambil merhatiin dari atas sampai bawah) hmm… Kaos kaki harusnya pake mba..:D terus kerudungnya carang..”
Senior 1 : “Baju? baju?”
Saya : “Hemm.. udah sesuai mba, nggak ngetat. Mba juga pake rok terus. tinggal disempurnain ajah (Nyengir)”
Senior 1 : “Oh.. gitu yah.. hehe iya yah, harusnya pake kaos kaki. kan kaki itu aurat yah? hehe”.
Saya : “Iya mbak..:D”.
Senior 1 : “belajar dikit-dikit”.
Saya : “Hehe iya mbak.. pelan-pelan” (Alhamdulillah)


# Beberapa minggu kemudian
Saat itu, saya tidak pulang tepat waktu dikarenakan harus lembur.
Ketika saya akan mengambil air wudhu untuk sholat maghrib, senior saya yang kedua tiba-tiba berkata dari belakang sembari melihat saya dari cermin yang memantul didepannya.
Senior : “Siti. Aku pengen pake baju kayak kamu !”
Saya : “Eh..” langsung melirik.
Senior : “Pengen pake baju yang kayak kamu gitu. Syar’i gitu loh..”.
Saya : “Ooh..hehe” (Nyengir lebar).
Senior : “Pengen beli baju kayak kamu. Gimana yah?”.
Saya : “Waah.. bagus tuh mba. Pake ajah, enak loh dipakenya. Anget, aman, terus nggak risih mba..hehehe”.
Senior : “Bajuku sedikit yang kayak gitu. pengen beli dulu.”
Saya : “Ia.. belilah mbaa..:D”
Senior : “Iah.. aku pengen beli buat gonta-ganti. Mau ngumpulin dulu. Biar banyak. hehehe. Tapi.. aku banyak dosa nih.. “.
Saya : “Ya ampun mbak.. saya juga banyak dosa. Semua manusia punya dosa. Ayo mba.. pake..:)” (Alhamdulillah).

#
Sobat, bagaimana menurutmu tentang percakapan di atas?
Kenapa senior saya tersebut tiba-tiba berkata seperti itu? Ya.. karena menurutnya, apa yang telah kita lakukan tersebut menarik hatinya. Membuatnya ingin seperti kita - ingin menggunakan pakaian syar’i dsb - karena mungkin baginya hal tersebut terlihat rapi, nyaman, dan juga anggun.
Kenapa bisa sih?
karena, apa yang kita tunjukkan, itulah yang mereka nilai. Mereka melihat, mendengar bahkan mengamati gerak-gerik kita. Jika hal tersebut membuatnya menjadi tertarik untuk melakukan hal yang menuju lebih baik lagi, maka secara tidak langsung kita telah berdakwah. Ya. Berdakwah dengan perbuatan.
Dakwah tidak mesti selalu dengan omongan dan juga tulisan. Karena saya memang bukan tipe orang yang pandai untuk berorasi, maupun berkata-kata dan menulis.Dakwah juga bisa dilakukan melalui perilaku dan perbuatan kita.


Saya masih ingat ketika Mentor saya waktu SMA berkata:
“Dakwah itu tidak mesti dengan kata-kata dan juga tulisan. Dakwah juga bisa dilakukan dengan perbuatan dan budi pekerti kita, akhlak yang mulia. Jika kita mampu menunjukkan kepada mereka bahwa Islam itu indah, Muslimah itu Anggun, Insyaallah kita telah berdakwah untuk mereka. Asalkan kita tetap Istiqomah”


Insyaallah jika niat kita baik, Allah akan memudahkan. :)


Semoga Allah selalu memberikan hidayahnya kepada kita. Aaamiin..



Kamis, 09 Januari 2014

10 Tips untuk Keamanan Android



Android.
Apa itu Android? Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Google.Inc. Sistem operasi ini digunakan untuk perangkat seperti: komputer, Smartphone, tablet, maupun telepon selular.
Siapa sih yang tidak tahu Android?
Zaman semakin canggih dan modern. Nama Android sangatlah terkenal di kalangan pengguna Smartphone saat ini.


Dengan sekitar 53 % dari pangsa pasar (menurut comScore), sebagian besarnya dari pemilik Smartphone memiliki platform Android pada perangkat mereka. (termasuk saya)
Sayangnya, popularitas pada Android juga menjadi target favorit bagi para Hacker Mobile.

Cameron Camp, Peneliti keamanan dengan ESET, menawarkan sepuluh tips untuk mengamankan perangkat Android anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tetapkan Google Play untuk setiap pengambilan Aplikasi

Anda menemukan sebuah aplikasi pada Website yang menipu? meskipun terlihat sama seperti dari Google Play, itu bisa saja berisikan kejutan yang berbahaya, Camp memperingatkan.
“Aktor yang jahat membungkus aplikasi tradisional dengan software berbahaya yang dapat meng-hack perangkat anda, mengirim pesan SMS premium, merekam semua interaksi anda dan mengirimkannya ke luar negeri, atau berbagai macam kemungkinan lainnya,” Katanya. “Angry Birds adalah aplikasi populer yang telah di bungkus dengan cara ini, tetapi banyak aplikasi populer lainnya yang bisa saja telah di bungkus sama persis”.

2. Menggunakan kunci yang simple

Password-mengunci ponsel anda merupakan langkah pertama.
Tetapi, ada aplikasi sederhana yang menerapkan teknik pembuka kunci (Unlocking) yang lain -biasa kita sebut dengan Think Gestures- yang dapat melakukan keajaiban untuk mencegah mata-mata pengintip dari pengunduhan informasi pribadi anda, kata Camp.
Contohnya termasuk Aplikasi pengunci (App Lock) dan Sidik Jari Pengunci (Fingerprint Locks), katanya.

3. Pilihlah Jaringan anda dengan Bijaksana

Semua jaringan tidak diciptakan sama.
Hubungkan dengan yang anda kenal dan percaya saja, dan waspadalah terhadap Hot Spot  tanpa jaminan di kota.
Selain itu, tunggu sampai anda tiba di rumah untuk lapisan keamanan tambahan untuk transaksi yang sensitif, atau idealnya menggunakan komputer anda di rumah (yang memiliki pengaturan keamanan yang sangat baik serta perlindungan yang aman. Benar kan?)

4. Baca dengan baik perjanjian tertulis pada aplikasi

Apakah aplikasi lucu yang anda download memiliki akses ke semua rahasia ponsel anda?
Terkadang User Agreements itu menipu dalam hal berbagi data.
Sebelum anda men-download sebuah aplikasi, pastikan anda mengerti data apa yang dapat di aksesnya, dan apa yang dapat dilakukannya dengan data tersebut.

5. Memiliki fungsi “Remote Control”

Jika ponsel anda hilang, milikilah cara untuk memberikan perintah dari jarak jauh untuk menghapus data sensitif dan/atau melacaknya menggunakan GPS atau teknologi lainnya.
“Setidaknya anda akan mengetahui dimana tempat untuk mulai mencari, meskipun jika tertimbun di kursi belakang mobil anda,” Kata Camp.
Contoh aplikasi yang didalamnya terdapat remote control dan layanan lokasi service yaitu Seek Droid dan Android Lost.

6. Kurangi Aplikasi

Perangkat anda akan lebih cepat, lebih aman, dan tidak terlalu rentan terhadap masalah jika anda memangkas lebih sedikit aplikasi menjadi aplikasi yang dibutuhkan saja. Plus bonus: Baterai anda akan berterima kasih, pesan Camp

7. Memiliki rencana cadangan

Ponsel hilang, dicuri, lupa ada dimana, didorong dari atas, atau terkena air/terendam. (kebanyakan hilang).

jika anda menghilangkan ponsel anda atau merusaknya, milikilah cara untuk menyelamatkan kontak anda, file dan informasi pribadi lainnya. Ada aplikasi seperti My Backup Pro dan Super Back Up yang mem-back up  data anda jika kasus tersebut terjadi.

8. Perhatikan Aplikasi Keamanan Mobile

Tidak ingin khawatir tentang penipuan berikutnya yang melanda ponsel anda? Temukan sebuah aplikasi yang dapat bertindak sebagai penjaga keamanan dan membuat anda tetap waspada, seperti yang anda gunakan pada komputer rumah. Banyak vendor keamanan utama yang membuat aplikasi unuk android, termasuk ESET, Avast, Lookout, Symantec, AVG dan Kaspersky.

9. Hati-hati dengan SMS Palsu

Mendapatkan pesan yang mengatakan bahwa perangkat mobile anda akan segera dikenakan azab tertentu? Periksa link sebelum anda meng-klik nya, mungkin hal itu akan mengirimkan anda pada perburuan liar melalui situs jahat yang mencoba untuk menipu anda.
Malware yang menyamar sebagai aplikasi keamanan yang juga di kenal sebagai “scareware” adalah beberapa penipuan yang paling banyak di Android dalam beberapa bulan terakhir.

10. Kunci Otomatis Barang-barang berharga anda

Jika perangkat anda didiamkan di sekitar anda, telah otomatis mengunci sendiri. Dengan cara ini, jika ponsel anda di curi, informasi yang anda miliki akan aman lebih lama ketika anda mengaktifkan “remote control” anda. Anda memiliki salah satunya kan?

Sumber: http://www.csoonline.com/slideshow/detail/83243/10-tips-for-Android-security